Sunday, October 4, 2009

Diafragma & Sutter

DIAFRAGMA

  • Diafragma adalah bukaan lensa yang menentukan jumlah cahaya yang mengenai permukaan film atau sensor. Ukuran pembukaan ini diatur oleh sistem diafragma yang terbuat dari bilah-bilah overlapping yang dapat diatur, serupa dengan pupil pada mata kita. Diafragma mempengaruhi exposure dan depth of field (DOF)
  • Seperti angka-angka berurutan pada shutterspeeds, angka-angka berurutan diafragma halve jumlah cahaya yang masuk. Untuk mendapatkan ini, diafragma mengurangi diameter dengan faktor 1.4 (= akar dari 2) , jadi luas bukaan lensa (diafragma) pada angka yang berurutan menjadi setengahnya.
  • Karena prinsip-prinsip sifat optik, nilai absolut bukaan lensa atau diafragma tergantung pada focal-length lensa. Contohnya, diameter bukaan lensa 25mm pada sebuah lensa tele 100mm mempunyai efek yang sama dengan diameter bukaan lensa 50 mm pada lensa tele 200mm (bila diameter bukaan lensa dibagi dengan focal-length didapat angka ¼). Bagi fotografer, angka bukaan lensa sebagai fraksi dari focal-length lebih praktis dibanding angka absolut ukuran bukaan lensa . Nilai-nilai "relative apertures" ini disebut f-numbers atau f-stops. Pada barrel lensa1/4 dituliskan sebagai f/4 atau F4 atau 1:4.
  • Kesimpulan: angka-angka diafragma berikutnya mempunyai diameter 1.4 kali lebih kecil, jadi f-stop setelah f/4 adalah (f/4 x 1/1.4) atau f/5.6. "Stopping down" lensa dari f/4 ke f/5.6 akan melewatkan setengah jumlah cahaya dari sebelumnya (ini berlaku utk semua focal-length lensa / independent of focal-length of lens).
  • Karena f-number adalah fraksi dari focal-length, bila angka f-numbers lebih ‘tinggi’ berarti bukaan lensa lebih kecil

SHUTTER FIXED

  • Shutter dalam keadaan normal selalu menutupi sensor pada kamera DSLR
  • Bila tombol release ditekan, shutter akan membuka sejenak sesuai dengan angka kecepatan yang dipilih (mode: Manual atau Shutter priority automatization)
  • Kecepatan shutter yang bisa dipilih tergantung pada mekanisme sistem shutter dapat berupa angka-angka 1/x detik yang fix ataupun continuous
  • Kecepatan shutter fixed: 1, 2, 4, 8, 15, 30, 60, 125, 250, 500, 1000, 2000, 4000 yang menunjukkan sepersekian detik
  • Pada kecepatan shutter yang kontinu: angka-angka shutter adalah semua angka bulat antara 1 sampai 2000 atau 4000
  • Shutter terbuka à cahaya mengenai sensor à terjadi eksposur à shutter menutup
  • Mekanisme lain: sensor di “on-off” kan secara elektronik utk durasi waktu yang dipilih


EXSPOSURE


Kecepatan shutter

8

15

30

60

125

250

500

Angka diafragma

32

22

16

11

8

5.6

4

No comments:

Post a Comment